This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 19 Maret 2013

Persiapan Siswa siswi dalam menghadapi Ujian Nasional 2013


Persiapan Siswa siswi dalam menghadapi Ujian Nasional 2013

Singkawang, 19 maret 2013 Siswa siswi khususnya SMA N 3 Singkawang sedang melakukan persiapan dalam menghadapi Ujian Nasional yang akan dilaksanakan pada tgl 15 april 2013 mendatang ,segala persiapan sudah di lakukan siswa siswi seperti belajar ,melakukan latihan-latihan soal ,serta mereka atau para siswa siswi aktif untuk searching di internet mencari referensi soal-soal latihan demi pelaksanaan UN yang akan di hadapi oleh pelajar seluruh Indonesia secara bersamaan, terhitung tinggal 26 hari menuju hari H-nya dimana siswa siswi khususnya kami SMAN 3 Singkawang juga selain sedang kiat belajar ,yaitu belajar kelompok atau pun individu kami juga menyempatkan diri untuk refreshing mencari suasana agar sgala beban pikiran tak slalu menghantui para siswa siswi, sebagai hasil akhir belajar ini kita semua pasti mengharapkan hasil yang maksimal telah melakukan segala usaha dan belajar dengan sungguh-sungguh harapan kami kita semua dapat LULUS bukan hanya sekedar lulus namun yang kita inginkan adalah LULUS 100% dengan hasil yang memuaskan AMIN 

Sabtu, 16 Maret 2013

Rumor tentang FPI Singkawang Serang Patung Naga 15 Maret 2013


Rumor tentang FPI Singkawang  Serang Patung Naga
 

Description: http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQT-KGMrdxq6ZSZVEyfdiobdGrTOzkGh4L7gl2eaMDqEyIob0w9xg 



Kemarin tgl 15 Maret 2013 terdengar tumor tentang penyerangan FPI ke Tugu Naga, selepas sholat jum’at  kemarin FPI beserta ormasnya mendatangi dan menyerang Tugu Naga yang tepat di jantung Kota Singkawang yang di latar belakangi akan mengrobohkan Patung Naga, sebenarnya sejak pembangunan pertama Tugu naga Kota Singkawang itu sudah menuai protes dari tokoh Melayu non FPI. Kejadian ini pernah terjadi pada tahun 2008 lalu FPI berbondong-bondong menyerbu ke pasar tepatnya Tugu Naga, tetapi demonstrasi tersebut telah diketahui oleh pihak keamanan sehingga tujuan FPI penghancuran Patung Naga terbendung oleh pihak keamanan dan pihak yang Pro terhadap Patung Naga. Dan kemarin beredar rumor akan FPI menyerang Patung Naga, info lain tentang perkembangan patung naga dapat kita kunjungi : http://www.voa-islam.com/news/indonesiana/2012/02/24/17895/fpi-bantah-rumor-insiden-kalteng-terkait-patung-naga-di-singkawang/ dan http://squeelink.wordpress.com/2010/06/07/cerita-di-balik-patung-naga-singkawang-yang-di-demo-fpi/ 

Jumat, 15 Maret 2013

Text Explananation about Singkawang Ceramics


 
Singkawang ceramics in great demand by tourists local and out of town, and even from abroad. Because ceramic Singkawang have characteristics, where the manufacturing process is still using the traditional method and the burn process that uses a furnace dragon, because of its elongated shape. Furnace dragon there and the only one in western Borneo, and even Indonesia.
There are four processes in the manufacture of ceramics Singkawang :
First the preparation materials. The basic ingredients of ceramics Singkawang are clay wich can be find in around the site. and then clay soaked in water and mixed with kaolin soil. then the clay cleaned thoroughly after soaking process is completed, the clay removed from the soaking tub and mixed so softly and allowed for 3-5 days.
next the clay shaped and made the ceramic there example shape jars, or pots. Once shaped, then leave again for 3-5 days.
Then, jars / pots that have been in decor. There are several types of decorations like ornaments or decorations jars dragons, lotus flowers, and flowers mehwa. Once completed in decor, then kermik dried in special drying for about 2-3 weeks. Ceramics that have been dry cleaned and colored.
Lastly, ceramics and then burned in a special furnace called dragon furnace for 24 hours. usually begins in the afternoon. After the burning process, it will be left for 1 to 3 days to cool, then the ceramics ready to marketed.

Kamis, 14 Maret 2013

Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2014

 
Perebutan tiket Piala Dunia 2014 Brasil kembali memanas. Semalam, berbagai negara dari 5 zona benua bertanding demi memperebutkan tiket berharga ke Brasil.

Di zona UEFA, tiga negara kuat Eropa gagal mendulang poin penuh. Spanyol, Jerman, dan Portugal hanya sanggup memetik satu angka di hadapan publik sendiri.

Gol telat Olivier Giroud di masa injury time membuat Spanyol harus puas memetik hasil imbang 1-1 dengan Prancis. Sementara itu Jerman yang sempat unggul 4-0, secara mengejutkan bisa ditahan imbang 4-4 oleh Swedia.

Tempat Wisata Kalimantan Barat


Tempat Wisata Kalimantan Barat

Kamu saat ini sedang jalan jalan di kalimantan barat dan ingin liburan kamu bingung mau kemana nah berikut ini ada 10 Tempat Wisata di Kalimantan Barat kamu mau coba kesana yuk kita simak ulasanya berikut ini.
1. Tugu Khatulistiwa
Tugu Katulistiwa
Tugu Khatulistiwa atau Equator Monument berada di Jalan Khatulistiwa, Pontianak Utara, Propinsi Kalimantan Barat. Lokasinya berada sekitar 3 km dari pusat Kota Pontianak, ke arah kota Mempawah.
Tugu ini menjadi salah satu ikon wisata Kota Pontianak dan selalu dikunjungi masyarakat, khususnya wisatawan yang datang ke Kota Pontianak.
Sejarah mengenai pembangunan tugu ini dapat dibaca pada catatan yang terdapat di dalam gedung.
Dalam catatan tersebut disebutkan bahwa : Berdasarkan catatan yang diperoleh pada tahun 1941 dari V. en. W oleh Opzichter Wiese dikutip dari Bijdragen tot de geographie dari Chef Van den topographischen dienst in Nederlandsch- Indië : Den 31 sten Maart 1928 telah datang di Pontianak satu ekspedisi Internasional yang dipimpin oleh seorang ahli Geografi berkebangsaan Belanda untuk menentukan titik/tonggak garis equator di kota Pontianak
Peristiwa penting dan menakjubkan di sekitar Tugu Khatulistiwa adalah saat terjadinya titik kulminasi matahari, yakni fenomena alam ketika Matahari tepat berada di garis khatulistiwa. Pada saat itu posisi matahari akan tepat berada diatas kepala sehingga menghilangkan semua bayangan benda-benda dipermukaan bumi. Pada peristiwa kulminasi tersebut, bayangan tugu akan “menghilang” beberapa detik saat diterpa sinar Matahari. Demikian juga dengan bayangan benda-benda lain disekitar tugu.
Peristiwa titik kulminasi Matahari itu terjadi setahun dua kali, yakni antara tanggal 21-23 Maret dan 21-23 September. Peristiwa alam ini menjadi event tahunan kota Pontianak yang menarik kedatangan wisatawan.
2. Pantai Pasir Panjang
pantai pasir panjang
Pantai Pasir Panjang telah lama menjadi tempat rekreasi yang terkenal, menghadap ke laut Natuna serta beberapa pulau kecil di sekitarnya, antara lain pulau Lemukutan, pulau Kabung dan Pulau Randayan. Perahu-perahu kecil dan speed boat dapat disewa di sini untuk menuju ke pulau-pulau tersebut.Sebagai sebuah tempat rekreasi, obyek wisata ini telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang serta di sekitar pantai telah banyak hotel, cottage, toko-toko, diskotik dan fasilitas-fasilitas lainnya tersedia bagi wisatawan. Tempat ini sangat cocok bagi orang-orang yang menyukai olahraga renang, memancing, menyelam dan ski air atau berselancar. Pantai Pasir Panjang berada di Kecamatan Tujuhbelas, hanya 17 km dari pusat kota Singkawang. Kondisi jalan masuk telah beraspal dan dapat dilewati oleh kendaraan roda empat. Sarana transportasi dari dan ke Pasir Panjang berupa kendaraan umum, taksi, minibus maupun kendaraan pribadi. Hamparan pasir putih dan bebatuan yang memanjang disertai hembusan angin dan deburan ombak yang aman sebagai kawasan pemandian, suasana Pasir Panjang akan terasa pada saat matahari terbit dan tenggelam di cakrawala. Dengan ditemani deretan Gunung Besi dan pepohonan yang menaunginya semakin menambah keelokan dan kekhasan wilayah wisata ini. Fasilitas yang lengkap dan nyaman dapat anda rasakan saat berwisata atau berlibur ke pantai Pasir Panjang ini. Mulai penginapan, kolam renang keluarga, tempat bermain anak-anak, warung-warung makan hingga fasilitas olahraga seperti motorcross, road race dan gokart. Anda dapat pula memancing langsung ke kawasan laut.
3. Sinka Island Park
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcbvGNanoerbVg7tAXdUq4XADvGLeuWGpCBYJm0gTHyy8e-5bhiRN2C-MUH5DnwF6vk61ez5DDwaf8VeXK2sdMfcD86c0uICvzkqUdO3dlG2bGkHSZkL0XFQugQnHepwClWxttNql3jBY4/s640/singkawangasetwisata.jpg
Salah satu tujuan wisata baru di Singkawang terletak di kawasan wisata Teluk Karang/Teluk Ma’jantuh. Terletak sebelah selatan kota Singkawang 8 km sebelum memasuki kota ini. Dari pinggir jalan raya Pontianak – Singkawang berjarak 3 km. Merupakan objek wisata masa depan yang menawarkan fasilitas hiburan modern dan alami, kawasan wisata tepi pantai ini menyajikan pemandangan pantai dan hiburan lainnya untuk keluarga yang ditopang dengan berbagai fasilitasnya, seperti delman maupun kuda bagi pengunjung yang dapat disewa untuk mengelilingi taman rekreasi ini. Selain itu pengelola menyediakan kolam renang, kantin dan fasilitas lainnya.
4. Kebun Binatang  Sinka Zoo
http://pontianak.tribunnews.com/foto/bank/images/Sinka-Zoo.jpg
Sinka Zoo terletak di sebelah kawasan Sinka Island Park, tepatnya di sebelah selatan dengan jarak 500 meter setelah memasuki Sinka Island Park. Keunikan kebun binatang ini terletak diberbagai penjuru mengelilingi gunung dan nampak keindahan laut dari atas gunung tersebut yang menampilkan hewan-hewan langka lokal maupun luar daerah, taman rekreasi ini juga memiliki mobil pembawa para wisatawan untuk mengelilingi gunung Bajau. Dari atas gunung ini kita dapat menyaksikan keindahan kota singkawang dengan jelas.
5. Taman Bukit Bougenville
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1z_VOZI-jgN000QroAunCBuKYI_95DZM94UbsX1pHwFR3Hy7GGJ4Jhv4Ng1coyQzB7dP-5qu_UEW0DkMx4lr8MlcVAwvwUUjXHlOPZ0SHl_08xQWBolnIGOW3WSqogI0UJJbCL7Dkdf4/s320/bougenville.jpg
Merupakan taman bunga yang terletak di sebelah selatan, tepatnya di Desa Sijangkung dan berjarak ± 6 km dari kota Singkawang. Posisinya terletak di kaki bukit berlatar belakang Gunung Pasi dan dikelilingi areal hutan dan perkebunan. Taman ini memiliki luas 1,5 ha, walaupun bunga Bougenville yang menjadi tampilan utama, namun terdapat pula beragam bunga-bunga lainnya dan penataan taman yang asri untuk dapat dinikmati keluarga dan muda-mudi. Fasilitas yang disediakan untuk pengunjung relatif telah memberikan kesan “kenyamanan” untuk dinikmati, mulai dari sarana publik seperti tempat parkir, musholla, pondok-pondok tempat bersantai, rest room, cafetaria, kolam renang mini untuk anak-anak hingga hutan homogen yang dinamakan “Area Super Sejuk” dan dapat digunakan untuk area fotografi pengantin, alam dan sebagainya. Dilengkapi keramahan yang menyapa anda dari tiap ruang hingga sajian menu sesuai selera. Datang dan biarkan mata serta jiwa anda menikmati indahnya panorama alam di Taman Bukit Bougenville.
6 . Air Terjun Riam Merasap
Di sepanjang perbatasan Kabupaten Sambas dengan Negeri Serawak, terdapat banyak air terjun dan riam yang sebagian besar masih sangat alami karena masih belum tersentuh tangan manusia. Salah satunya yang cukup dekat dengan ibukota Kecamatan Sajingan Besar adalah Air Terjun/Riam Merasap yang merupakan hulu dari Sungai Sajingan. Disebut Riam Merasap karena air yang deras dari riam ini menimbulkan kabut dingin dari percikan air, karena itulah penduduk sekitarnya menamakan riam ini dengan nama Riam Merasap.
ODTW ini masih alami dan mempunyai nilai jual yang tinggi bagi menarik para wisatawan. Air terjun setinggi 20 meter, dengan air yang jernih ditambah panorama keindahan alam ekosistem hutan hujan tropis dan ditumbuhi habitat pohon belian yang masih sangat alami. Keunikan Riam Merasap, yaitu; setelah menemukan air terjun/riam ini, dengan hanya menyusuri aliran riam wisatawan akan menemukan satu buah riam lagi dengan ketinggian 8 meter, yang disebut ; Riam Naik Kubik.
7. Pulau Randayan
[zzzPantai+pulau+randayan2.jpg]
Pulau kecil ini dikenal akan keindahan panorama batu-batu karang, berbagai jenis ikan tropis serta kehidupan laut sekitarnya. Tersedia villa-villa kecil menghadap ke laut indah nan menghijau. Memakan waktu 2 jam dengan mengendarai speed boat dari Pantai Pasir Panjang.
8. Taman Nasional Gunung Palung

Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) adalah sebuah taman nasional yang terletak di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, sekitar 30 menit penerbangan dari Pontianak. Luas taman nasional ini adalah 90.000 hektar, yang terbentang di Kecamatan Matan Hilir Utara, Sukadana, Simpang Hilir, Nanga Tayap, dan Sandai.
TNGP mempunyai ekosistem yang dikatakan sebagai yang terlengkap di antara taman-taman nasional di Indonesia. Di kawasannya terdapat Gunung Palung yang mempunyai ketinggian 1.116 meter. Selain itu, TNGP juga adalah habitat bagi sekira 2.200 ekor orangutan. Bekantan adalah mamalia dengan jumlah terbesar di TNGP.
9. Museum Dara Juanti Sintang
dara juanti
Sebagai salah satu peninggalan sejarah di Kota Sintang, Istana Al Mukarramah yang sekarang ini menjadi Museum Dara Juanti, menyimpan banyak cerita. Istana yang terletak tidak jauh dari Pusat Kota itu tepatnya di Kelurahan Kapuas Kiri Hilir, menyimpan banyak bukti rekam jejak peradaban Sintang masa lalu.
10. Istana Kesultanan Kadariah Pontianak
Istana Kesultanan Kadariah Pontianak merupakan istana peningalan masa kerajan Kadariah yang terletak di pusat kota pontianak dan di tepi sungai kapuas letaknya di tepi sungai kapuas menjadikan tempat ini sangat nayamn jika di kunjungi sore hari sekedar menghabiskan waktu sore kata orang pontianak jika kamu ke kota pontianak belum ke kraton ini maka kamu di katakn belum sampai ke kota pontianak

Asal Usul Singkawang


Asal Usul Singkawang

Awalnya Singkawang merupakan sebuah desa bagian dari wilayah kesultanan Sambas, Desa Singkawang sebagai tempat singgah para pedagang dan penambang emas dari Monterado. Para penambang dan pedagang yang kebanyakan berasal dari negeri China, sebelum mereka menuju Monterado terlebih dahulu beristirahat di Singkawang, sedangkan para penambang emas di Monterado yang sudah lama sering beristirahat di Singkawang untuk melepas kepenatannya dan Singkawang juga sebagai tempat transit pengangkutan hasil tambang emas (serbuk emas). Waktu itu, mereka (orangTionghoa) menyebut Singkawang dengan kata San Keuw Jong (Bahasa Hakka), mereka berasumsi dari sisi geografis bahwa Singkawang yang berbatasan langsung dengan laut Natuna serta terdapat pengunungan dan sungai, dimana airnya mengalir dari pegunungan melalui sungai sampai ke muara laut. Melihat perkembangan Singkawang yang dinilai oleh mereka yang cukup menjanjikan, sehingga antara penambang tersebut beralih profesi ada yang menjadi petani dan pedagang di Singkawang yang pada akhirnya para penambang tersebut tinggal dan menetap di Singkawang.

Rabu, 13 Maret 2013

Landasan Teori Pusat Massa dan Titik Berat


A.    TUJUAN
Menentukan titik  berat dengan percobaan

B.      DASAR TEORI
PUSAT MASSA DAN TITIK BERAT
Setiap benda terdiri ataspartikel-partilkel yang masing-masing memiliki berat. Resultan dari seluruh berat partikel inilah yang disebut dengan gaya berat benda. Titik tangkap gaya berat benda inilah yang dinamakan titik berat.
Pusat massa dan titik berat suatu benda memiliki pengertian yang sama, yaitu suatu titik tempat berpusatnya massa/berat dari benda tersebut. Perbedaannya adalah letak pusat massa suatu benda tidak dipengaruhi oleh medan gravitasi, sehingga letaknya tidak selalu berhimpit dengan letak titik beratnya.
1. PUSAT MASSA
Koordinat pusat massa dari benda-benda diskrit, dengan massa masing-masing M1, M2,....... , Mi ; yang terletak pada koordinat (x1,y1), (x2,y2),........, (xi,yi) adalah:
X = (Ã¥ Mi . Xi)/(Mi)
Y = (Ã¥ Mi . Yi)/(Mi)
2. TITIK BERAT (X,Y)
Koordinat titik berat suatu sistem benda dengan berat masing-masing W1, W2, ........., Wi ; yang terletak pada koordinat (x1,y1), (x2,y2), ............, (xi,yi) adalah:
X = (Ã¥ Wi . Xi)/(Wi)
Y = (Ã¥ Wi . Yi)/(Wi)
LETAK/POSISI TITIK BERAT
1.      Terletak pada perpotongan diagonal ruang untuk benda homogen berbentuk teratur.
2.      Terletak pada perpotongan kedua garis vertikal untuk benda sembarang.
3.      Bisa terletak di dalam atau diluar bendanya tergantung pada homogenitas dan bentuknya.
Sifat - sifat :
1. Jika benda homogen mempunyai sumbu simetri atau bidang simetri, maka titik beratnya terletak pada sumbu simetri atau bidang simetri tersebut.
2. Letak titik berat benda padat bersifat tetap, tidak tergantung pada posisi benda.
3. Kalau suatu benda homogen mempunyai dua bidang simetri ( bidang sumbu )
4.    maka titik beratnya terletak pada garis potong kedua bidang tersebut.
5.    Kalau suatu benda mempunyai tiga buah bidang simetri yang tidak melalui satu garis,
6.    maka titik beratnya terletak pada titik potong ketiga simetri tersebut.

C.    ALAT DAN BAHAN
·         batu kerikil
·         benang jahit
·         paku
·         kertas karton
·         mistar
·         pensil
·         pelubang kertas
·         gunting
·         jangka

D.     CARA KERJA
Cara kerja 1
1.      Siapkan alat dan bahan
2.      Buatlah bangun-bangun datar (persegi panjang, lingkaran, segitiga sama sisi, segitiga siku-siku sama kaki, segitiga siku-siku sembarangdan bangun sembarang) menggunakan kertas karton
3.      Lubangi setiap bangun dengan pelubang kertas, sebanyak dua lubang
4.      Iklatlah batu kerikil menggunakan benang jahit
5.      Pasang paku pada dinding atau pintu
6.      Masukkan salah satu lubang pada salah satu bidang datar di paku yang telah ditancapkan.
7.      Gantungkan benang jahit yang telah diberi kerikil pada paku, usahakan bangun dapat bergerak dengan bebas.
8.      Setelah posisi seimbang tandai letak benang pada kartin pada dua tempa dengan menggunakan pensil
9.      Lepaskan benang, kemudian ambil kartonnya.
10.  Tariklah garis melalui dua tanda yang telah dibuat.
11.  Lakukan cara ke 6-10 pada lubang ke dua.
12.  Lakukan cara ke 6-11 pada bangun yang lain.

Cara kerja 2
1.      Siapkan alat dan bahan
2.      Buatlah bangun-bangun datar (persegi panjang dilubang, lingkaran dilubang, setengah lingkaran, juring lingkaran ) menggunakan kertas karton. Ukuran sama dengan percobaan 1.
3.      Lubangi setiap bangun dengan pelubang kertas, sebanyak dua lubang
4.      Iklatlah batu kerikil menggunakan benang jahit
5.      Pasang paku pada dinding atau pintu
6.      Masukkan salah satu lubang pada salah satu bidang datar di paku yang telah ditancapkan.
7.      Gantungkan benang jahit yang telah diberi kerikil pada paku, usahakan bangun dapat bergerak dengan bebas.
8.      Setelah posisi seimbang tandai letak benang pada kartin pada dua tempa dengan menggunakan pensil
9.      Lepaskan benang, kemudian ambil kartonnya.
10.  Tariklah garis melalui dua tanda yang telah dibuat.
11.  Lakukan cara ke 6-10 pada lubang ke dua.
12.  Lakukan cara ke 6-11 pada bangun yang lain.
13.  Bandingkan dengan percobaan 1.

Tujuan Menemukan bahwa titik berat (titik pusat massa) benda luasan terletak pada garis berat melalui percobaan / pengamatan.
Alat dan Bahan
 - Benda luasan (tipis, terbuat dari plat, kayu atau karton). Benda-benda ini ada yang bentuknya beraturan (segitiga sama sisi dan atau segitiga sama kaki, bujur sangkar atau persegi panjang, lingkaran) ada yang bentuknya sebarang. - Benang halus dan kuat. - Alat ukur panjang/meteran/mistar.
 Landasan teori Benda tegar akan melakukan gerak translasi apabila gaya yang diberikan pada benda tepat mengenai suatu titik yang yang disebut titik berat. Titik berat merupakan titik dimana benda akan berada dalam keseimbangan rotasi (tidak mengalami rotasi). Pada saat benda tegar mengalami gerak translasi dan rotasi sekaligus, maka pada saat itu titik berat akan bertindak sebagai sumbu rotasi dan lintasan gerak dari titik berat ini menggambarkan lintasan gerak translasinya. Di dalam hampir semua persoalan mekanika, g (percepatan gravitasi) boleh dianggap seragam pada seluruh bagian benda , karena ukuran benda relative kecil dibanding jarak yang dapat menyebabkan perubahan g yang cukup berarti. Dengan demikian pusat massa dan pusat gravitasi dapat diambil sebagai titik yang sama. Keberhimpitan ini dapat digunakan untuk menentukan pusat massa sebuah keping tipis yang bentuknya tidak beraturan. Untuk benda-benda yang mempunyai bentuk sembarang letak titik berat dicari dengan perhitungan. Perhitungan didasarkan pada asumsi bahwa kita dapat mengambil beberapa titik dari benda yang ingin dihitung titik beratnya dikalikan dengan berat di masing-masing titik kemudian dijumlahkan dan dibagi dengan jumlah berat pada tiap-tiap titik. dikatakan titik berat juga merupakan pusat massa di dekat permukaan bumi, namun untuk tempat yang ketinggiannya tertentu di atas bumi titik berat dan pusat massa harus dibedakan. Prosedur - Siapkan benda yang bentuknya sebarang berikut benang dan statif sebagai tempat menggantung benda dalam berbagai posisi bebas (misal 5 posisi berbeda). - Dengan menggunakan tali/benang, benda kita gantungkan pada sebuah titik A pada bagian tepinya. Jika benda dalam keadaan diam pusat gravitasi harus terletak lurus di bawah titik gantung A, jadi titik berat terletak pada garis Aa (garis Aa adalah perpanjangan tali penggantung benda). AA` adalah garis kerja gaya berat benda. BB` juga garis kerja gaya berat benda. AA` dan BB` berpotongan di titik O. - Gantungkanlah benda itu lagi pada titik lain di B pada tepinya. Bagaimanakah prediksi anda? Apakah pusat gravitasi harus terletak pada garis BB` (perpanjangan garis BB`)? Berikan alasan! - Gantungkan benda itu pada sembarang titik lain pada bagian tepiinya. Misalnya C. Maka apakah garis CC` akan melalui O? Jelaskan jawaban anda beserta alasannya! - Berdasarkan data yang diperoleh pada langkah 3 dan 4 buatlah kesimpulan yang mengarah pada definisi tentang titik pusat massa! Prediksi Prediksi kelompok saya adalah pusat gravitasi terletak pada perpanjangan gariS BB`.Karena pusat gravitasi benda akan sama jika jaraknya dengan pusat bumi tidak dipindahkan Ya, garis CC` akan melalui titik O. Karena jarak benda dari pusat bumi tidak dipindahkan dari keadaan semula sehingga pusat gravitasi tetap sama KESIMPULAN Benda luasan tidak beraturan memiliki titik berat dan pusat massa. Hal tersebut tidak mungkin akan sama letaknya antara satu sama lain. Koordinat titik berat adalah (3.9,6.8) dan titik beratnya adalah 7,84

Read more at: http://percobaandanpraktikum.blogspot.com/2012/09/laporan-percobaan-titik-berat.html
dikutip dari Percobaan dan Praktikum

A.     Pelaksanaan
Judul   : Titik Berat
Hari/tgl            : Senin 18 Juni 2012
Tujuan : Untuk menentukan titik berat suatu benda

B.     Landasan Teori
Sebuah benda tegar berada dalam keadaan seimbang mekanis bila, relative terhadap suatu kerangka acuan inersial

1. Percepatan linier pusat massanya nol.
2. Percepatan sudutnya mengelilingi sembarang sumbu tetap dalam kerangka acuan ini juga nol.


Persyaratan di atas tidak mengharuskan benda tersebut dalam keadaan diam, karena persyaratan pertama membolehkan benda bergerak dengan kecepatan pusat massanya konstan, sedangkan persyaratan kedua membolehkan benda berotasi dengan kecepatan sudut rotasi yang konstan juga.
Bila benda benarbenar diam (relatif terhadap suatu kerangka acuan), yaitu ketika kecepatan linier pusat massanya dan kecepatan sudut rotasinya terhadap sembarang sumbu tetap, bernilai nol keduanya, maka benda tegar tersebut dikatakan berada dalam keseimbangan statik. Bila suatu benda tegar berada dalam keadaan seimbang statik, maka kedua persyaratan di atas untuk keseimbangan mekanik akan menjamin benda tetap dalam keadaan seimbang statik. Persyaratan pertama ekuivalen dengan persyaratan bahwa total gaya eksternal yang bekerja pada benda tegar sama dengan nol
Sedangkan persyaratan kedua ekuivalen dengan persyaratan bahwa total torka eksternal yang bekerja pada benda tegar sama dengan nol
Dalam kasus ini yang akan ditinjau hanyalah keseimbangan benda tegar di dalam pengaruh gaya eksternal yang konservatif. Karena gayanya adalah gaya konservatif, maka terdapat hubungan antara gaya yang bekerja dengan energi potensialnya,
Keadaan seimbang terjadi ketika nilai Fx = 0, kondisi ini tidak lain adalah syarat titik ekstrem untuk fungsi energi potensial U(x). Andaikan saja titik seimbang ini kita pilih sebagai posisi x = 0. Fungsi energi potensial dapat diekspansikan
Bila a2 > 0 maka pergeseran kecil dari titik seimbang, memunculkan gaya yang mengarahkan kembali ke titik seimbang. Keseimbangan ini disebut keseimbangan stabil.
Bila a2 > 0 maka pergeseran sedikit dari titik seimbang, memunculkan gaya yang menjauhkan dari titik seimbangnya. Keseimbangan ini disebut keseimbangan labil. Bila a2 = 0 maka pergeseran sedikit dari titik seimbang tidak memunculkan gaya.
Keseimbangan ini disebut keseimbangan netral.
Suatu benda tegar dapat mengalami gerak translasi (gerak lurus) dan gerak rotasi.Benda tegar akan melakukan gerak translasi apabila gaya yang diberikan pada bendatepat mengenai suatu titik yang disebut titik berat. Benda akan seimbang jika pasdiletakkan dititik beratnya.Titik berat merupakan titik dimana benda akan berada dalam keseimbangan rotasi(tidak mengalami rotasi). Pada saat benda tegar mengalami gerak translasi dan rotasisekaligus, maka pada saat itu titik berat akan bertindak sebagai sumbu rotasi dan lintasangerak dari titik berat ini menggambarkan lintasan gerak translasinya.Untuk benda yang berbentuk garis (satu dimensi), letak titik beratnya berada ditengah-tengah garis. Misalkan sebuah kawat dengan panjang6m, maka titik beratnya berada pada jarak 3m dari ujungnya.Letak atau posisi titik berat yaitu terletak pada perpotongan diagonal ruang untuk benda homogen berbentuk teratur,dan terletak pada perpotongan garis kedua garisvertikal untuk benda sembarang.

C.     Alat dan Bahan:
  1. Kardus
  2. Gunting
  3. Benang
  4. Jarum
  5. Statip
  6. Pensil

D.     Cara Kerja:
  1. Menyiapkan lima bentuk benda yang terbuat dari kardus.
  2. Buatlah tiga atau lebih lubang pada pinggiran karton dengan jarak yang tidak berdekatan.
  3. Gantungkan potongan karton dengan memasukkan lubang 1 pada jarum yang tepasang di statip.
  4. Gantungkan juga benang yang sudah diberi pemberat pada jarum.
  5. Jika sudang seimbang, buatlah garis yang berimpit dengan benang pada kardus.
  6. Ulangi langkah 3, 4, dan 5 untuk lubang selanjutnya.
  7. Jika dilakukan dengan teliti, akan didapat bahwa ketiga garis pada potongan tersebutbertemu pada satu titik. Titik tersebut yang dinamakan titik berat.
  8. Ulangi pada kardus dengan bentuk dan ukuran yang lainnya
9.      A.    Judul
10.  Konstanta Pegas
11.   
12.  B.     Tujuan
13.  1.      Menyelidiki hubungan antara gaya dengan pertambahan panjang pegas.
14.  2.      Menentukan nilai konstanta pegas melalui eksperimen .
15.   
16.  C.    Alat dan Bahan
17.  1.      Mistar
18.  2.      Pegas
19.  3.      Beban
20.  4.      Statif
21.   
22.  D.    Dasar Teori
23.  1.      Hukum Hooke
F = kx

24.  Sebuah pegas ketika diberi gaya tarik F  akan bertambah panjang sejuh x, dan dalam kasus ini hukum hooke :
25.   
26.                         F : gaya tarik (N),
27.                     k : tetapan gas (N/m),
28.                         x : partambahan panjang akibat gaya (m)
29.  2.      Energi Potensial Pegas (Ep) dan Usaha (W) Untuk Menegangkan Pegas
30.  Energi potensial adalah energi yang dimiliki benda karena kedudukannya terhadap suatu acuan. Energi potensial pegas dihitung berdasarkan acuan titik setimbangnya, sehingga saat pegas menyimpang sejauh x akan memiliki energi ptensial yang besarnya :



Ep =kx2

31.   
32.   
33. 
34.  Usaha yang diperlukan untuk merenggangkan pegas akan setara dengan perubahan energi potensial pada pegas akibat usikan peregangan tersebut, sehinggga :



W =kx2

35.   
36.   
37.   
38. 
39.  E.     Langkah Kerja
40.  Mengukur tetapan gaya (konstanta pegas)
41.  1.      Ukur panjang pegas tanpa beban
42.  2.      Gantungkan beban bermassa m pada ujung bawah pegas
43.  3.      Ukur panjang pegas setelah pembebanan
44.  4.      Ulangi langkah-langkah tersebut dengan mengubah-ubah massa beban m
45.  5.      Masukkan data hasil percobaan ke dalam tabulasi berikut, hitung juga tetapan pegas yang digunakan:
I.    JUDUL PRAKTIKUM
MENENTUKAN KONSTANTA PEGAS (PEGAS)

II.    TUJUAN PERCOBAAN
a.    Menentukan tingkat elastisitas pada bahan
b.    Menentukan besarnya konstanta pegas
c.    Menentukan hubungan massa dengan konstanta pegas

III.    LANDASAN TEORI
Jika sebuah pegas ditarik dengan gaya tertentu, maka panjangnya akan berubah. Semakin besar gaya tarik yang bekerja, semakin besar pertambahan panjang pegas tersebut. Ketika gaya tarik dihilangkan, pegas akan kembali ke keadaan semula. Jika beberapa pegas ditarik dengan gaya yang sama, pertambahan panjang setiap pegas akan berbeda. Perbedaan ini disebabkan oleh karakteristik setiap pegas. Karateristik suatu pegas dinyatakan dengan konstanta pegas (k).

Hukum Hook menyatakan bahwa jika pada sebuah pegas bekerja sebuah gaya, maka pegas tersebut akan bertambah panjang sebanding dengan besar gaya yang bekerja padanya. Secara matematis, hubungan antara besar gaya yang bekerja dengan pertambahan panjang pegas dapat dituliskan sebagai berikut:
F = k x
Keterangan :
F = gaya yang bekerja (N)
k = konstanta pegas (N/m)
x = perubahan panjang pegas   

      Pegas ada yang disusun secara tunggal, ada juga yang disusun seri atau paralel. Untuk pegas yang disusun seri, pertambahan panjang total sama dengan jumlah masing-masing pertambahan panjang pegas . Sehingga pertambahan total x adalah:  x = x1 + x2.
Sedangkan untuk pegas yang disusun paralel, pertambahan panjang masing-masing pegas sama. Yaitu: x1 = x2 = x3. dengan demikian: Kp = k1 + k2

Perlu selalu di ingat bahwa hukum Hook hanya berlaku untuk daerah elastik, tidak berlaku   untuk daerah plastik maupun benda-benda plastik. Menurut Hooke, regangan sebanding dengan tegangannya, dimana yang dimaksud dengan regangan adalah persentase perubahan dimensi. Tegangan adalah gaya yang menegangkan per satuan luas penampang yang dikenainya.
Sebelum diregangkan dengan gaya F, energi potensial sebuah pegas adalah nol, setelah diregangkan energi potensialnya berubah menjadi: E = kx2

Jika sebuah benda diberikan gaya maka hukum Hooke hanya berlaku sepanjang daerah elastis sampai pada titik yang menunjukkan batas hukum Hooke. Jika benda diberikan gaya hingga melewati batas hukum Hooke dan mencapai batas elastisitas, maka panjang benda akan kembali seperti semula. Jika gaya yang diberikan tidak melewati batas elastisitas. Tapi hukum Hooke tidak berlaku pada daerah antara batas hukum Hooke dan batas elastisitas. Jika benda diberikan gaya yang sangat besar hingga melewati batas elastisitas, maka benda tersebut akan memasuki daerah plastis dan ketika gaya dihilangkan, panjang benda tidak akan kembali seperti semula, benda tersebut akan berubah bentuk secara tetap. Jika pertambahan panjang benda mencapai titik patah, maka benda tersebut akan patah.

Berdasarkan persamaan hukum Hooke di atas, pertambahan panjang (L) suatu benda bergantung pada besarnya gaya yang diberikan (F) dan materi penyusun dan dimensi benda (dinyatakan dalam konstanta k). Benda yang dibentuk oleh materi yang berbeda akan memiliki pertambahan panjang yang berbeda walaupun diberikan gaya yang sama, misalnya tulang dan besi.

Demikian juga, walaupun sebuah benda terbuat dari materi yang sama (misalnya besi), tetapi memiliki panjang dan luas penampang yang berbeda maka benda tersebut akan mengalami pertambahan panjang yang berbeda sekalipun diberikan gaya yang sama. Jika kita membandingkan batang yang terbuat dari materi yang sama tetapi memiliki panjang dan luas penampang yang berbeda, ketika diberikan gaya yang sama, besar pertambahan panjang sebanding dengan panjang benda mula-mula dan berbanding terbalik dengan luas penampang. Makin panjang suatu benda, makin besar pertambahan panjangnya, sebaliknya semakin tebal benda, semakin kecil pertambahan panjangnya.

IV.    ALAT DAN BAHAN
a.    Alat
1.    statif → sebanyak 4 buah



2.    baut besar → sebanyak 2 buah

3.    sekrup besar →sebanyak 2 buah


b.    Bahan
1.    Dinamometer → sebanyak 5 buah


2.    Beban → sebanyak 2 buah



3.    Sekrup besar → sebanyak 2 buah

4.    Penggaris → sebanyak 1 buah

5.    Neraca pegas → sebanyak satu buah




V.    PROSEDUR PERCOBAAN
1.    Susun rangkaian pegas secara seri seperti gambar.
2.    Tentukan panjang awal pegas dan tulis nilainya.
3.    Timbanglah massa beban dan catat massanya.
4.    Pasanglah beban pada bawah pegas.
5.    tentukan panjang akhir pegas dan catat nilainya.
6.    tentukan nilai kostanta pegas karet dengan menggunakan persamaan.
http://tulisanyuan.blogspot.com/2012/04/laporan-praktikum-fisika-menentukan.html